URBANCITY.CO.ID – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk terus mengoptimalkan layanan keuangan digital melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN. Hingga Mei 2025, Bank Muamalat mencatat jumlah transaksi isi ulang (top up) uang elektronik di Muamalat DIN mencapai hampir 2 juta transaksi.
Head of Digital Banking & Marketing Communication Bank Muamalat Dadang Rohandi mengatakan, transaksi top up uang elektronik di Muamalat DIN mencapai 1,95 juta atau meningkat 35% dibandingkan Mei 2024. Jumlah tersebut berkontribusi sekitar 16% terhadap keseluruhan transaksi di Muamalat DIN yang jumlahnya mencapai 12,5 juta transaksi per Mei 2025.
“Peningkatan transaksi ini mencerminkan inisiatif digitalisasi yang dilakukan Bank Muamalat menunjukkan hasil positif. Dengan begitu, kami berharap produk dan layanan Bank Muamalat membuka jalan bagi nasabah untuk hijrah ke layanan keuangan syariah yang aman, nyaman, dan berkah,” ujar Dadang.
Baca juga: Amanah Kelola Dana, Peserta Korporasi DPLK Syariah Muamalat Kian Meningkat
Bank pertama murni syariah di Indonesia ini memudahkan isi ulang kartu uang elektronik TapCash BNI, Flazz BCA, dan berbagai dompet digital dengan biaya yang kompetitif melalui Muamalat DIN. Apalagi, saat ini sejumlah layanan seperti jalan tol dan transportasi publik sudah banyak menerapkan sistem pembayaran nontunai menggunakan kartu uang elektronik.
“Kami terus memperluas kerja sama dengan lebih banyak mitra strategis sehingga fitur di Muamalat DIN pun bisa dikembangkan mengikuti kebutuhan nasabah, baik untuk kebutuhan transaksi keuangan syariah maupun kebutuhan spiritual nasabah,” kata Dadang.