Sebagai perbandingan, pertumbuhan ekonomi triwulan I, II, dan III tahun 2023 tercatat masing-masing 5,04 persen (yoy), 5,17 persen (yoy), dan 4,94 persen (yoy).
Dari sisi produksi, lapangan usaha Jasa Lainnya mengalami pertumbuhan tertinggi pada triwulan III-2024 sebesar 9,95 persen. Dari sisi pengeluaran, konsumsi PK-LNPRT mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 11,69 persen.
Sementara konsumsi rumah tangga tumbuh 4,91 persen (yoy) dibanding 4,93 persen dan 5,05 persen pada triwulan II dan I-2024 (yoy), yang menegaskan lesunya daya beli masyarakat.
Sampai dengan triwulan III-2024 (tahun kalender atau c-t-c), ekonomi Indonesia tumbuh 5,03 persen dibanding 5,08 persen pada semester I 2024. Dari sisi produksi, lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,29 persen.
Dari sisi pengeluaran, konsumsi PK-LNPRT mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,10 persen. Sedangkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga stagnan di angka 4,92 persen. Pada triwulan I dan II konsumsi rumah tangga tumbuh 4,94 persen dan 4,92 persen.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS