“Sebanyak 88 orang terlibat dalam berbagai kelompok seperti pengelola IPAL, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), UMKM SHL, dan UMKM Kuala Samboja. Mereka mendapatkan peningkatan keterampilan dan kapasitas yang mendorong perekonomian lokal,” jelas Elis.
Baca Juga: OK Gas! Pertamina EP dan SKK Migas Temukan Gas dan Kondesat 11,871 MMSCFD di Sumur Tedong Morowali
Penerapan 9 IPAL terapung juga memberikan dampak besar bagi masyarakat, meningkatkan kualitas hidup, dan mengubah persepsi mengenai pentingnya pengolahan limbah. Kesuksesan program ini menjadi model bagi upaya konservasi lingkungan yang dapat diterapkan di berbagai wilayah lain di Indonesia.
Dengan pencapaian ini, PT Pertamina EP Sangasanga Field semakin menegaskan komitmennya untuk menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan, berkontribusi bagi lingkungan dan masyarakat.
Penghargaan PROPER Emas dari KLHK ini mengukuhkan posisi PEP Sangasanga Field sebagai perusahaan yang tidak hanya fokus pada operasional bisnis, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan yang tinggi. (*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS