Baca Juga: Penyerapan DAK Fisik Bidang IKM Kemenperin Melonjak 88%
Dimana, arah kolaborasi tersebut telah disepakati pada KTT Peringatan 50 Tahun Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN-Jepang pada tanggal 17 Desember 2023.
Potensi Bioetanol
Pada kesempatan yang sama Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi menyebut, bioetanol merupakan salah satu kekuatan besar di Indonesia karena Indonesia memiliki resource yang cukup melimpah.
Menurutnya, dalam upaya penurunan emisi sektor transportasi tidak ada single solution untuk mengatasinya. “Perlu multipath-ways termasuk biofuel, bioetanol, bio-aftur dan free-bio-fuel yang lain, termasuk hidrogen,” jelasnya.
Dalam pengembangan biofuel, Kementerian ESDM telah mengembangankan penelitian terkait bio-aftur. Bio aftur di sektor industri pesawat terbang sudah sukses dalam uji coba, 2,4 persen.
Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing Industri, Kemenperin Minta HGBT Industri Dilanjutkan
“Sekarang sedang dikaji tahun berapa dapat diterapkan. Kemudian saat ini sedang didiskusikan terkait roadmap-nya dengan Kemenko Marves dan Kemenperin,” ujarEniya.
Direktur Bioenergi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Edi Wibowopada kesempatan tersebut memberikan informasi mengenai pengembangan bio-fuel dan bio-etanol terkini sebagai sumber energi bersih yang berkelanjutan.
Edi juga menyampaikan beberapa hal strategis berkaitan dengan target bauran energi nasional, proyeksi pasokan dan permintaan bioetanol, Program Strategis Nasional Kilang Hijau, serta tantangan dan peluang dalam pengembangan bahan bakar nabati di Indonesia.