Baca Juga: DigiTiket, Solusi Digital Bisnis UMKM Wisata, Apa Saja Fiturnya?
Pada Inacraft periode ini, Pertamina menghadirkan 29 mitra binaan terbaik untuk memperluas pasarnya dan menargetkan omzet penjualannya mencapai Rp 3 miliar, atau naik 25 persen dari omzet UMKM Pertamina pada Inacraft bulan Maret 2023.
“Kami berharap produk UMKM binaan Pertamina diminati oleh pengunjung. Untuk meningkatkan omzet ini, Pertamina juga akan memfasilitasi beberapa kegiatan seperti temu bisnis yang mempertemukan UMKM dengan pembeli asing potensial, sehingga dapat membuka pasar ekspor,” jelas Fadjar.
Salah satu mitra binaan unggulan pada Inacraft yakni Merajut Asa Kita, yang produknya berasal dari perajin disabilitas.
Ketua Merajut Asa Kita Elis Juarsih mengungkap rasa senangnya dapat bergabung di pameran Inacraft 2024. Ia menampilkan berbagai produk diantaranya baju luaran (outer), baju hangat, celana kulot, topi kupluk, syal, tas selempang, tas laptop hingga tas kekinian.
Baca Juga: Jembatani Diaspora, BNI Sukses Bawa UMKM Sidoarjo Ekspor Keripik Singkong ke Belanda
“Saya sudah 2 tahun bersama Pertamina. Kebetulan perajin produk produk Merajut Asa ada 10 orang disabilitas,” ungkap Junarsih.
Program pemberdayaan disabilitas ini membantu menambah perekonomian mereka, karena disabilitas memiliki hambatan dengan mobilitasnya sehingga mereka membuat produk di rumah, setelah jadi kita bawa dan kita pasarkan seperti ini.
“Ngajarin perajin yang disabilitas sih gak susah, hanya butuh ketelitian dan fokus. Pertamina sudah banyak ajak kita ke pameran,” ujarnya.