URBANCITY.CO.ID – Uni Eropa (EU) menanggapi kebijakan tarif impor 20 persen yang diumumkan Amerika Serikat pada Kamis (3/4) dengan menegaskan bahwa perang dagang tidak menguntungkan siapa pun.
“Jelas bahwa semua tarif ini akan menaikkan harga bagi konsumen,” ujar Kepala Kebijakan Luar Negeri EU, Kaja Kallas, di sela pertemuan menteri pertahanan di Polandia.
Sebagai langkah strategis, EU kini mempertimbangkan cara memperkuat industrinya sendiri. “Kami membeli banyak dari Amerika saat ini, tetapi kami perlu mendiversifikasi portofolio sehingga kami memiliki kemampuan untuk memproduksi di sini,” kata Kallas. EU juga mencari mitra baru untuk suplai senjata.
Baca juga : Geger! Rumus Tarif Trump Diduga Hasil ChatGPT, Indonesia Terancam Tarif 32 Persen
Eropa telah memasok lebih dari setengah amunisi Ukraina, namun Kallas mendesak agar dukungan dipercepat. “Semua ini berjalan dengan sangat baik, … kita perlu memberikan bantuan ke Ukraina secepat mungkin,” ujarnya.
Ia berharap pertemuan di Polandia akan menghasilkan lebih banyak bantuan jangka pendek bagi Ukraina. “Karena semakin kuat mereka (Ukraina) di medan perang, semakin kuat pula posisi mereka di meja perundingan,” tutupnya.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS