URBANCITY.CO.ID – Visa membekali pelaku UKM perempuan dan generasi muda di Asia Tenggara termasuk Indonesia dengan keterampilan digital. Mengutip laporan OECD, Visa menyebutkan masyarakat pedesaan, perempuan, dan kelompok etnis minoritas tertentu di Asia Tenggara, menghadapi hambatan dalam memanfaatkan teknologi digital dalam usaha mereka. Padahal, UMKM yang mencakup 99% bisnis, serta populasi muda, merupakan kunci pertumbuhan ekonomi kawasan. Karena itu Visa membantu kemajuan perempuan pelaku UMKM dan kawula muda melalui peningkatan literasi digital dan keuangan.
Menurut keterangan tertulis Visa kemarin (30/5/2024), sepanjang 2023 Visa secara digital telah mendukung 10 juta UKM di Asia Pasifik, yang di dalamnya termasuk Asia Tenggara. Visa Foundation memberikan komitmen lebih dari USD47 juta di kawasan, yang telah membantu dua juta UKM yang dipimpin perempuan dan membantu keberlanjutan 500.000 lapangan kerja. Baru-baru ini Visa menjanjikan bantuan USD100 juta kepada UMKM perempuan dan populasi muda di Asia Pasifik selama lima tahun ke depan.
Stephen Karpin, Regional President, Asia Pasifik Visa, menyatakan, Visa memanfaatkan sumber daya dan jaringannya yang luas untuk berkontribusi bagi komunitas di mana Visa beroperasi, terutama dalam mempromosikan inklusi-literasi digital dan keuangan. “Sebagai mitra kunci dalam ekosistem keuangan Asia Tenggara, Visa berkomitmen menjangkau komunitas yang paling kurang terlayani, dan memastikan mereka juga memperoleh manfaat dari ekonomi digital,” katanya.