Baca juga: OJK: 150 Ribu UMKM Sudah Onboarding ke Platform e-Commerce
Kelly Tullier, Vice Chair, Chief People and Corporate Affairs Officer Visa, menambahkan, Visa berdedikasi memberdayakan UMKM milik perempuan agar mereka juga meraih kesuksesan. “Kami bertemu dengan mitra Visa Foundation, WISE (Women’s Initiative for Startups and Entrepreneurship) Vietnam, yang telah mendukung 100.000 pengusaha perempuan di Vietnam dengan akses ke peralatan digital untuk mengembangkan bisnis mereka,” ujarnya memberi contoh.
Melalui kemitraan dengan The Asia Foundation, Visa menjalin kolaborasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga keuangan mikro, mendukung bisnis lokal dan membantu ekonomi digitalnya berkembang. Di Indonesia program literasi keuangan “Ibu Berbagi Bijak” telah berdampak positif terhadap lebih dari 1.400 perempuan sejak dirilis 2017. Termasuk lebih dari 1.000 UMKM yang dipimpin perempuan di Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, dan Jawa Barat melalui lokakarya, pendampingan, dan business matching.
Baca juga: Pendapatan UMKM Perempuan Meningkat Setelah Pakai Pembayaran Digital
Semua itu terwujud berkat dukungan pemerintah daerah, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan kementerian terkait seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Koperasi dan UKM. Hal serupa dilakukan Visa di negara Asia Tenggara lain seperti Filipina dan Kamboja selain Vietnam. Visa (NYSE: V) adalah pemimpin global dalam pembayaran digital, yang memfasilitasi transaksi antara konsumen, pedagang, lembaga keuangan, dan institusi pemerintah, di lebih dari 200 negara/wilayah.