“Dalam setiap proyek yang kami kembangkan dari mulai proyek perdana kami di Cibinong (Graha Selaras Cibinong) pada 2013 dan hingga saat ini, PT Kesuma Agung Selaras selalu mengedepan unsur aman, nyaman dan menyenangkan. Dan ini memiliki tafsir yang luas. Sehingga dalam setiap pengembangan proyek baru atau produk baru kita selalu memberikan yang terbaik,” tutur Wayan.
Baca juga :OJK Jorjoran Dukung Program 3 Juta Rumah
Menurut Martin Samuel Hutapea, associate director Research & Consultancy Department PT Leads Property Services Indonesia (Leads Property), di kawasan Bogor, dalam rentang 2019– 2024 terdapat sekitar 8,500 unit baru yang diluncurkan oleh para pengembang.
Rumah tapak yang diluncurkan tersebut mencetak penjualan berkisar 93-94%.
“Harganya juga mengalami peningkatan. Secara rata- rata, tahun 2019 sebesar Rp800 jutaan, sekarang mencapai Rp1,3 miliar, berarti meningkat sebesar 10% per tahun,” tutur Martin di sela peluncuran buku.
Penyebabnya, jelas dia, adalah sudah mulai bermunculan rumah-rumah di atas Rp1 miliar. Bukan sekadar lebar 5 meter tetapi sudah mencapai lebar 12 meter. Namun, pada umumnya, berada di lebar berkisar 5–8 meter. “Dan, rumah yang ditawarkan ada yang hingga 3 lantai yang bisa memuat 3–4 kamar dan itu laku,” ujarnya.
Di kawasan Sentul, tambah Martin, setidaknya ada sekitar 3.000 unit baru yang diluncurkan sejak pandemi tahun 2020 hingga saat ini.
Tingkat penjualan di kawasan Sentul tergolong cukup tinggi, yakni berkisar 70-90%.