Baca Juga: Ciptakan Lapangan Kerja, Kemenekraf-BPS Perkuat Data Ekonomi Kreatif
“Nyala Games memungkinkan guru untuk membuat soal sendiri dan mengadakan kompetisi antarsekolah. Kami sudah berkomunikasi dengan beberapa dinas pendidikan daerah untuk implementasinya. Platform ini berbasis mobile dan berlangganan bulanan, dan pembayarannya bisa menggunakan dana BOS,” jelas Eka.
Selain itu, mereka juga mengembangkan fitur luring atau offline, mengingat tidak semua sekolah di daerah memiliki akses internet yang stabil.
“Tujuan kami bukan untuk menggantikan peran guru, tetapi untuk membantu menciptakan metode pembelajaran yang lebih menarik. Guru yang mampu menyusun soal dengan baik juga akan mendapatkan kompensasi. Pengembangan game ini sudah dimulai sejak November, dan kami berharap Kemenekraf bisa menjadi mitra strategis dalam membangun kolaborasi lintas sektor,” tambah Eka.
Baca Juga: Diplomasi Kreatif di Pentas Global, Kemenekraf-Yayasan Puteri Indonesia Bakal Kolaborasi
Kementerian Ekonomi Kreatif, yang baru diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, di bawah kepemimpinan Menteri Teuku Riefky Harsya, menargetkan untuk menciptakan 27 juta lapangan kerja dalam lima tahun ke depan.
Mereka ingin merangkul generasi muda yang memiliki potensi untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas di sektor industri kreatif. (*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS