URBANCITY.CO.ID – Ada lima faktor utama yang akan menopang pertumbuhan ekonomi ekonomi tahun 2025. Yaitu, konsumsi rumah tangga, belanja pemerintah yang berkualitas, peningkatan investasi, peningkatan ekspor, dan transformasi ekonomi.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono dalam wawancara khusus mengenai RAPBN 2025 dan Nota Keuangan dengan TV One, Jumat (16/8/2024), seperti dikutip keterangan tertulis Kementerian Keuangan. Program Makan Siang Gratis.
Thomas menyoroti terutama faktor transformasi ekonomi. “Transformasi ekonomi tidak kalah pentingnya. Kaitannya dengan peningkatan daya saing, produktivitas, ketahanan pangan, ketahanan energi, industri hijau, pengembangan di sektor elektronik dan (ekonomi) digital,” katanya.
Wamenkeu II juga menegaskan, pemerintah melalui RAPBN 2025 akan melanjutkan dua program prioritas nasional. Yaitu, dari Presiden sekarang berupa pembangunan Ibu kota Nusantara (IKN), dan dari Presiden terpilih berupa program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Dua-duanya akan dilanjutkan, tidak ada yang akan dinomor duakan,” tegas Thomas. Ia menyebutkan, untuk MBG pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp71 triliun. Pelaksanaan program dilakukan lembaga baru Badan Gizi.
“Makan bergizi gratis itu tujuannya ada tiga. Yaitu, SDM yang unggul dan lebih cerdas, dan UMKM yang lebih diberdayakan. Istilah ekonominya (program itu) akan menimbulkan multiplier effect,” jelas Wamenkeu II.
Baca juga: Utang Pemerintah Terus Meningkat, Akhir Juli 2024 Tembus Rp8.502 Triliun