URBANCITY.CO.ID – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tidak lama lagi akan berkolaborai untuk mengembangkan ekonomi hijau guna menekan laju perubahan iklim yang kian ekstreem.
Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo saat menemui perwakilan Kementerian Federal Urusan Ekonomi dan Perlindungan Iklim (Bundesministerium fur Wirtschaft und Klimaschutz/BMWK) Jerman, sela-sela pameran Indonesia Torism Board (ITB) Berlin, Rabu, 6 Maret 2024.
“Saya melihat hal ini harus dibahas secara mendalam karena ini adalah kesempatan bagi Indonesia dan Jerman untuk bekerja sama mengembangkan potensi ekonomi hijau sebagai upaya menekan laju perubahan iklim,” kata Angela.
Angela mengatakan ada beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan ini, yaitu terkait publikasi dan promosi pariwisata, investasi di bidang pariwisata, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata.
“Kemenparekraf RI menaungi enam politeknik pariwisata dan di Poltekpar Bali ada kurikulum bahasa Jerman,” katanya, dikutip Urbancity.co.id dari laman Kemenparekraf, Senin, 11 Maret 2024.
Baca Juga: Wamenparekraf: Kebun Binatang Surabaya Bangkit dari Pandemi
Oleh karena itu, pihaknya ingin menjalin kerja sama dalam pertukaran pelajar dan pengajar dengan institusi pendidikan yang ada di Jerman.
“Sehingga ke depan kami bisa menghadirkan kurikulum bahasa Jerman di lima politeknik pariwisata lainnya yang ada di bawah koordinasi Kemenparekraf,” kata Angela.