URBANCITY.CO.ID – Rangkaian Pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-44 dan ke-45 ASEAN melibatkan sembilan negara mitra ASEAN dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa. Wakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin Delegasi Republik Indonesia dalam KTT ke-44 dan ke-45 tersebut.
Dalam rangkaian kegiatan KTT, para pemimpin negara ASEAN mengeluarkan Deklarasi Bersama untuk Penyelesaian Substansial Perundingan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN–Republik Rakyat Tiongkok (ASEAN-China Free Trade Agreement/ACFTA) 3.0 saat Pertemuan KTT ASEAN–RRT ke-27.
BACA: Wapres: Menteri Terkait Harus Bergerak Cepat, Angka Stunting Di Indonesia Masih Tinggi!
Pertemuan tersebut dipimpin Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone sebagai Keketuaan ASEAN 2024 dan Perdana Menteri Dewan Negara RRT Li Qiang sebagai Ketua Delegasi Republik Rakyat Tiongkok.
Wapres Ma’ruf Amin mengapresiasi selesainya negosiasi Peningkatan Perjanjian Perdagangan ASEAN-RRT 3.0 yang akan memperkuat kerja sama di bidang ekonomi hijau, ekonomi digital, rantai pasok, dan dukungan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
BACA: Indonesia Raih Potensi Transaksi Rp479 Miliar di China-ASEAN Expo 2024
“Saya juga mendukung penguatan kemitraan inklusif dan keberlanjutan yang juga tercakup dalam Persetujuan ini. ACFTA 3.0 diharapkan mampu membuka pasar lebih luas untuk perdagangan serta investasi antara ASEAN dan RRT serta menjadi landasan penting untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang,” tegas Wapres Ma’ruf Amin.
Selain itu, di sela-sela pertemuan KTT, diselenggarakan ASEAN Business & Investment Summit (ABIS) 2024 oleh ASEAN Business Advisory Council (ABAC) di pilar ekonomi pada 8–11 Oktober 2024. Kegiatan tersebut bertema “ASEAN: Enhancing Economic Connectivity and Resilience”.