Penularan kemudian diikuti dengan munculnya ruam seperti jerawat yang muncul di wajah, tangan, kaki, dada, alat kelamin atau anus, dan di dalam mulut dan disertai demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, lemas, gangguan pernapasan, dan bahkan pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, dan selangkangan, menjadi penanda terinfeksinya virus ini.
Komplikasi penyakit ini dapat menyebabkan pasien meninggal, sehingga kita harus selalu waspada dalam mencegah penyebaran cacar monyet. Sebagai langkah pencegahan, dr. Argie menyampaikan beberapa cara pencegahan dan langkah yang harus dilakukan jika terinfeksi monkeypox, yaitu:
Langkah pencegahan:
1. Menjaga imunitas tubuh
2. Hindari kontak secara fisik dengan orang yang diketahui atau terlihat memiliki gejala
3. Jangan menyentuh barang-barang, kasur, handuk, atau pakaian dengan orang lain yang bergejala
4. Hindari kontak dengan hewan pengerat
5. Gunakan masker serta cuci tangan dengan sabun atau gunakan hand sanitizer secara teratur guna menghindari kemungkinan terkena droplet dari orang yang terlihat memiliki gejala
6. Bersihkan area yang bisa terkontaminasi secara teratur.
Bila terkonfirmasi mengidap cacar monyet, ikuti langkah berikut:
1. Isolasi di rumah atau fasilitas kesehatan.
2. Kenakan pakaian yang menutup semua ruam.
3. Jangan mencampurkan cucian pakaian, seprei, dan handuk bersama milik orang lain di rumah.
4. Jangan bersentuhan dengan orang lain.
5. Jangan berbagi peralatan makan dan minum.
6. Bersihkan seluruh permukaan dan benda yang disentuh.
7. Kenakan masker medis.