URBANCITY.CO.ID – Wisata susur sungai yang mulai dikembangkan oleh masyarakat Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, menunjukkan potensi sebagai salah satu penggerak ekonomi lokal.
Meski masih dalam tahap awal dan pembenahan, kegiatan ini mulai memberi dampak positif terhadap peningkatan pendapatan warga serta membuka peluang kerja baru di desa pesisir tersebut.
Sebelumnya, aliran sungai di Desa Sedari hanya dimanfaatkan sebagai jalur transportasi oleh warga, terutama untuk mengakses tambak dan mengangkut kebutuhan seperti pakan ikan atau pupuk.
Namun, kini sungai tersebut disulap menjadi destinasi wisata yang menarik, dengan pengalaman menyusuri sungai alami dan pemandangan hutan mangrove yang masih asri.

Selain menjadi daya tarik wisata, susur sungai juga bermanfaat langsung bagi pengusaha tambak lokal.
Dengan belum adanya akses darat yang memadai menuju lahan tambak, aliran sungai digunakan sebagai jalur pengangkutan pupuk dan logistik lainnya, sehingga kegiatan ini turut mendukung kelancaran usaha dan keberlangsungan ekonomi lokal di sektor perikanan.
Dampak Ekonomi dan Lapangan Kerja
Meskipun belum maksimal, wisata susur sungai sudah mulai memberikan dampak ekonomi.
Pemilik perahu atau sampan mendapatkan penghasilan dari jasa sewa perahu bagi wisatawan selain itu, warga juga mulai dilibatkan sebagai pemandu dan pengelola wisata, meski pengelolaannya saat ini masih berbasis komunitas dan belum secara resmi memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Desa (PAD).
“Untuk sementara ini, karena tahapannya masih dalam proses pembenahan, kontribusi ke desa memang belum ada tapi ke depan, setiap wisatawan yang akan mengikuti susur sungai akan dikenakan tiket resmi seperti yang sudah diterapkan di Pantai Sedari,” ujar kang Ijay.
ia menjelaskan bahwa saat ini belum ada sistem tiket resmi untuk susur sungai. Pengunjung hanya membayar langsung kepada pemilik perahu dengan tarif sekitar Rp200.000 per trip, tergantung rute dan durasi perjalanan.
Sistem ini masih bersifat sementara, sambil menunggu penataan administrasi dan regulasi dari pihak desa.
Dukungan Pemerintah dan Strategi Promosi
Pemerintah Desa Sedari bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Karawang terus mendampingi pengembangan wisata ini.
Sejumlah langkah telah dilakukan, termasuk pembuatan akun media sosial untuk mempromosikan destinasi, serta peningkatan kapasitas pengelola wisata.
“Dinas Pariwisata sudah memberikan support yang cukup baik. Kami dituntut agar bisa bersaing dengan destinasi wisata lain, apalagi wisata susur sungai ini tergolong langka dan punya nilai jual tersendiri,” jelas kang ijay.
Pemerintah desa menyadari bahwa tantangan ke depan adalah menjaga keberlanjutan wisata agar tidak hanya ramai saat momen tertentu seperti libur Lebaran atau Tahun Baru.
Oleh karena itu, promosi digital dan kerja sama dengan komunitas wisata terus digalakkan.
“Kami berharap wisata ini tidak hanya musiman. Dengan promosi yang konsisten dan dukungan dari semua pihak, wisata susur sungai bisa menjadi andalan desa dan sumber ekonomi jangka panjang,” tutupnya. [Rahim]




