URBANCITY.CO.ID – Acara penandatanganan Rental Agreement antara PT Investasi Hjau Selaras (HIJAU) dengan Combiphar Group tentang implementasi energi hijau melalui panel surya (Rooftop Solar PV) berkapasitas 601,9 kWp pada fasilitas produksi farmasi di Padalarang, Bandung Barat, Senin, 3 Februari 2025, adalah bukti komitmen industri dalam mendorong percepatan bauran energi guna mewujudkan sustainable economy di Indonesia.
Penandatanganan dilakukan oleh Victor Samuel, Direktur Utama PT Investasi Hijau Selaras dan Michael Wanandi, Presiden Direktur Combiphar Group. Acara ini dihadiri tamu kehormatan dari kedua perusahaan serta Perwakilan dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat.
Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan, bauran energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia diperkirakan baru mencapai 14 persen hingga akhir tahun 2024. Saat ini, sebagian besar produksi energi listrik di dunia masih bergantung pada batu bara dan sumber daya berbasis karbon, yang merupakan penyebab utama pemanasan global.
Baca juga : Program BNI BUMI Dukung Asta Cita Prabowo Tingkatkan Ekonomi Hijau
Lantaran itu, optimalisasi pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk mencegah dampak terburuk dari kenaikan suhu global. Merujuk pada data Indonesia Green Summit 2021, dengan dukungan dari berbagai pihak, pemerintah optimis dapat mencapai target bauran energi nasional dari EBT sebesar 23 persen di tahun 2025..
“Proyek ini bukan hanya komitmen investasi dalam keberlanjutan, tetapi juga efisiensi jangka panjang. Sebab, teknologi yang digunakan dirancang untuk memberikan efisiensi energi yang optimal,” ungkap Victor Samuel, Direktur Utama HIJAU.