URBANCITY.CO.ID – Dalam dunia investasi ada satu konsep yang sangat menarik perhatian para investor yakni compounding power. Albert Einstein, ilmuwan legendaris yang dikenal dengan teori relativitasnya, pernah menyebut compounding sebagai “keajaiban dunia kedelapan.” Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan istilah ini dan bagaimana ia dapat memengaruhi masa depan finansial?
Head of IPOT Fund PT Indo Premier Sekuritas, Dody Mardiansyah menerangkan bahwa compounding power merupakan prinsip investasi, dimana keuntungan dari investasi tidak hanya menambah nilai awal, tetapi digulung kembali untuk menghasilkan keuntungan tambahan secara berkelanjutan. Istilah ini sering dikenal dengan sebutan “bunga berbunga.”
BACA: Global Bond BNI Oversubscribe 6,4 Kali, Bukti Kepercayaan Investor Tinggi
Prinsip compounding power menjadi salah satu kunci utama untuk mencapai pertumbuhan investasi yang signifikan dalam jangka panjang. Lantas bagaimana untuk memanfaatkan compounding power secara efektif?
“Untuk memahami kekuatan dari compounding power, mari kita bandingkan dua skenario investasi. Misalkan kamu menyisihkan Rp1.000 setiap hari ke celengan selama tiga tahun, total simpanan yang dikumpulkan adalah Rp1.096.000. Namun, jika dana yang sama diinvestasikan dalam Reksa Dana Power Fund Series (PFS) dengan return 60 persen selama periode yang sama, hasilnya akan jauh lebih mengesankan. Investasi kamu tidak hanya tumbuh secara signifikan, tetapi juga mendapatkan keuntungan tambahan berkat efek compounding,” jelas Dody di Jakarta, Jumat, 6 September.