URBANCITY.CO.ID – Jakarta, kota metropolitan yang tak pernah tidur, ternyata masih menyimpan cerita pilu di balik gemerlapnya. Bagi sebagian warga, memiliki hunian layak masih menjadi mimpi yang sulit diwujudkan. Namun, sejak Maret 2023, harapan itu mulai terlihat nyata melalui kehadiran Rusun Sentra Mulya Jaya di Cipayung, Jakarta Timur.
Rusun ini menjadi jawaban bagi warga yang sebelumnya tinggal di kolong jembatan, gerobak, atau bantaran sungai. Dengan harga sewa hanya Rp10.000 per bulan, rusun ini menawarkan hunian layak bagi kalangan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Fasilitas yang disediakan pun terbilang lengkap: ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi dalam unit, hingga peralatan rumah tangga dasar seperti kompor gas dan tabungnya.
Yeni Hendrayani (41), salah satu penghuni, mengaku betah tinggal di rusun ini. “Ini seperti hunian mewah bagi kami,” ujarnya. Tak hanya mendapatkan tempat tinggal, Yeni juga berkesempatan mengikuti pelatihan memasak untuk meningkatkan ekonominya.
Baca juga : Umana Bali Catatkan Lonjakan Hunian 47,9% di Tahun Pertama
Namun, di balik kenyamanan yang ditawarkan, tantangan besar menanti. Masa tinggal penghuni dibatasi hanya dua tahun, dengan opsi perpanjangan satu tahun jika belum mandiri. Bagi Yeni dan penghuni lainnya, mencari hunian baru dengan biaya terjangkau di Jakarta bukanlah hal mudah. “Rata-rata rumah sewa di Jakarta bisa mencapai Rp1 juta per bulan. Mustahil bagi kami,” keluhnya.
Muchyidin, Kepala Pengelola Rusun Sentra Mulya Jaya, mengakui bahwa tantangan tak hanya datang dari keterbatasan finansial penghuni. Penerapan tata tertib, seperti larangan merokok di dalam gedung, masih kerap dilanggar. Konflik antarpenghuni juga menjadi persoalan yang harus dihadapi pengelola.