URBANCITY.CO.ID – Pada hari Senin, 10 Maret, PT PLN (Persero) dan PT Pindad resmi menandatangani (teken) Memorandum of Understanding (MoU) di Graha Pindad, Bandung.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dan Direktur Utama PT Pindad, Sigit P. Santosa. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam inovasi dan kolaborasi strategis di tingkat nasional.
Fokus utama dari kolaborasi ini adalah pengembangan pembangkit listrik pikohidro dan mikrohidro, terutama di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T). Hal ini diharapkan dapat mendukung elektrifikasi dan transisi energi di Indonesia.
Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menyampaikan harapan Presiden Prabowo Subianto agar Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara maju. Ia menekankan pentingnya memperbanyak industri berbasis teknologi maju dan inovasi.
Baca Juga: PLN Nyalakan Listrik 24 Jam untuk Lima Pulau di Maluku Sambut Ramadan 1446 H
“Salah satu program kami adalah mengajak industri untuk terlibat di dalam riset dan inovasi. Karena saya yakin riset dan inovasi yang menjadi fondasi untuk tumbuhnya industri yang lebih maju,” jelas Brian.
Darmawan Prasodjo menambahkan bahwa PLN dan Pindad akan melaksanakan Joint Development Study Agreement untuk memproduksi generator pikohidro/mikrohidro serta mengelola operasi dan pemeliharaannya.
Kerja sama ini diharapkan dapat memanfaatkan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dan mempercepat transisi energi di Indonesia.