URBANCITY.CO.ID – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkolaborasi dengan pelaku usaha untuk menggelar Bazar Ramadan. Acara ini bertujuan untuk menyediakan kebutuhan Lebaran bagi pegawai dan masyarakat sekitar.
Selain itu, bazar ini juga menjadi kesempatan bagi produk-produk industri dalam negeri, terutama dari sektor agro, untuk dipromosikan.
Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, menjelaskan, berbagai upaya strategis terus diupayakan, antara lain dengan penjaminan pasokan bahan baku industri melalui neraca komoditas.
“Hal ini merupakan tekad pemerintah sebagaimana perintah Bapak Presiden untuk menjamin dan menjaga ketersediaan bahan pangan pokok selama hari besar keagamaan nasional,” ungkapnya.
Baca Juga: Kembangkan SDM, Kemenperin Dukung Kompetisi Esai Hiroshima University
Setiap tahun, Kemenperin menggelar Bazar Ramadan untuk membantu masyarakat mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. “Bazar Ramadan ini merupakan bentuk kepedulian dan wujud partisipasi Kemenperin bersama pelaku industri,” tambah Wamen Riza.
Tahun lalu, bazar ini diikuti oleh 80 perusahaan dan berhasil mencatatkan transaksi hingga Rp1 miliar. Tahun ini, jumlah peserta meningkat menjadi 93 perusahaan, dan diharapkan nilai transaksi juga akan meningkat. Bazar Ramadan berlangsung di Plasa Pameran Industri, Gedung Kemenperin, dari tanggal 18 hingga 21 Maret 2025.
Di bazar ini, masyarakat bisa menemukan berbagai produk seperti minyak goreng, gula, biskuit, roti, kopi, susu, yoghurt, cokelat, es krim, jus, saos, mi instan, olahan daging, frozen food, dan banyak lagi. “Produk makanan dan minuman permintaannya cukup tinggi menjelang Lebaran,” ungkap Wamen Riza.