URBANCITY.CO.ID – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui inisiatif literasi digital yang inovatif bertajuk Program Gema Pasar (Gerakan Masyarakat Pasar Sadar Literasi dan Inklusi Keuangan) di Pasar Pademangan Timur, Jakarta pada 22 Juli hingga 10 Agustus 2025.
Program ini merupakan bagian dari sinergi antara BNI, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Perumda Pasar Jaya, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan dalam mendukung agenda Digitalisasi Pasar. Tujuannya, mendorong pemanfaatan teknologi digital, mulai dari penggunaan sistem pembayaran digital berbasis QRIS, hingga pemanfaatan data transaksi dalam menciptakan ekosistem perdagangan yang efisien, transparan, inklusif serta meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
Regional CEO W12 Rudy Sihombing menyampaikan, pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan masih perlu terus ditingkatkan. “Melalui Gema Pasar, BNI hadir untuk meningkatkan pemahaman tersebut dengan lebih mudah dan menyenangkan,” ujarnya.
Baca juga: Kolaborasi BNI-UMP Kembangkan Kampung Inggris di Kota Lama Banyumas
Menurut Bpk Rudy Sihombing, Digitalisasi pasar merupakan langkah strategis dalam modernisasi sistem perdagangan di pasar tradisional. Dengan teknologi QRIS wondr by BNI, proses transaksi antara pedagang dan pembeli menjadi lebih cepat, aman, dan efisien.
Melalui edukasi digital, para pedagang diharapkan dapat memahami cara memanfaatkan e-commerce, promosi online, dan e-wallet untuk menjangkau lebih banyak pembeli. Edukasi ini bertujuan agar pedagang dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan meningkatkan daya saing bisnis di era digital.