URBANCITY.CO.ID – Warga Dusun Tanjung Sari menggelar syukuran perdana bersama Kepala Desa Sedari, Bisri Mustopa, di Jalan Jiwayang.
Acara ini menjadi momentum awal untuk mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat kerja sama antara pemerintah desa dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Kades Bisri Mustopa menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi langkah awal untuk membangun kedekatan emosional dengan warga.
“Kita berharap dengan acara syukuran yang dilaksanakan hari ini bersama warga, silaturahmi semakin terjalin, dan mudah-mudahan banyak ikhtiar pembangunan yang bisa kita jalankan bersama,” ujarnya.
Kades Bisri juga menegaskan bahwa akses jalan merupakan prioritas utama pembangunan di Dusun Tanjung Sari. Selama ini wilayah pesisir tersebut menghadapi tantangan berupa kondisi alam yang tidak bersahabat serta abrasi pantai yang kerap menghambat pembangunan infrastruktur.
“Dusun Tanjung Sari salah satu dusun yang belum banyak tersentuh pembangunan. Kita akan berusaha sebaik mungkin supaya persoalan akses jalan ini bisa teratasi, minimal ada jalur lalu lintas yang bisa dipakai warga untuk aktivitas sehari-hari,” jelasnya.
Selain pembangunan jalan, kebutuhan perbaikan masjid juga menjadi perhatian. Meski sebagian kewenangan perbaikan jalan berada pada tingkat pemerintahan yang lebih tinggi, pihak desa tetap berkomitmen untuk menhttps://urbancity.co.id/wp-content/uploads/2019/10/Post-1.pngg percepatan melalui koordinasi dan usulan program.
Bisri Mustopa menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan warga. Ia menilai pembangunan tidak akan berhasil bila hanya ditopang salah satu pihak.
Peran masyarakat sangat dibutuhkan, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga menjaga hasil pembangunan agar bermanfaat jangka panjang.
Dari sisi ekonomi, mayoritas warga Tanjung Sari menggantungkan hidup pada profesi sebagai nelayan, buruh tani, dan buruh tambak. Karena itu, perbaikan akses jalan diharapkan dapat menunjang kelancaran aktivitas ekonomi dan membuka peluang usaha yang lebih luas.
Acara syukuran juga menjadi sarana mengundang partisipasi masyarakat dalam kegiatan budaya dan keagamaan desa. Warga dipersilakan ikut serta dalam pesta laut, hiburan rakyat seperti topeng manjat, serta doa bersama (istighosah).
Semua kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, kekeluargaan, dan tanggung jawab bersama dalam membangun dusun.
Dengan semangat kekeluargaan yang ditunjukkan lewat syukuran perdana ini, Kades Bisri Mustopa optimistis Dusun Tanjung Sari akan semakin maju meski dihadapkan pada keterbatasan alam dan infrastruktur. [Satria]
