URBANCITY.CO.ID – Tahukah kamu, kesepian yang dialami terus-menerus bisa bikin badan ikut sakit, lho? Seperti punggung pegal atau kepala pusing. Ini berdasarkan studi terbaru yang dimuat di jurnal Health Psychol tahun 2024.
Judul penelitiannya “Loneliness Dynamics and Physical Health Symptomology Among Midlife Adults in Daily Life”. Hasilnya, orang yang kesepian sering merasa kurang bahagia sehari-hari dan nyeri badan lebih sering muncul.
Psikolog dari Ibunda.id, Danti Wulan Manunggal, setuju banget sama temuan ini. Dia bilang kesepian memang berhubungan dengan gejala fisik kayak sakit punggung dan pusing.
“Kesepian tidak hanya memengaruhi mental, tetapi juga dapat memiliki dampak nyata pada kesehatan fisik,” kata dia
Menurut Danti, ada beberapa alasan kenapa kesepian bisa bikin badan nggak enak. Yuk, kita bahas satu per satu secara sederhana.
1. Stres kronis yang bikin peradangan
Kesepian lama-lama bisa naikin hormon stres, terutama kortisol, di tubuh kita. Kalau ini berlangsung terus, tubuh jadi meradang atau inflamasi di mana-mana.
“Peradangan ini telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk nyeri dan pegal-pegal di tubuh yang bisa bermanifestasi sebagai sakit punggung kronis,” kata dia.
2. Otot tegang gara-gara cemas
Kesepian sering bikin kita cemas atau depresi. Nah, cemas ini bisa bikin otot-otot tegang tanpa sadar, khususnya di punggung, bahu, dan leher.
“Kecemasan dapat menyebabkan seseorang secara tidak sadar menegangkan otot-ototnya (terutama di punggung, bahu, dan leher),” kata Danti.
Akhirnya, ketegangan ini picu sakit punggung dan kepala pusing.
3. Lebih peka sama rasa sakit
Kalau lagi kesepian, kita cenderung mikirin diri sendiri lebih dalam. Jadi, hal-hal kecil seperti pusing ringan atau punggung pegal yang biasa diabaikan, malah terasa lebih parah.
4. Tidur nggak nyenyak
Kesepian sering bikin susah tidur atau insomnia. Kurang istirahat ini bikin kita lebih sensitif sama rasa sakit, plus bikin kepala pusing dan badan lemas.
Lalu, apa kesepian bisa bikin masalah kesehatan serius? Jawabannya iya, kata Danti.
“Ya, berdasarkan banyak penelitian, kesepian dan isolasi sosial yang berkepanjangan secara signifikan dapat menyebabkan dan meningkatkan risiko berbagai masalah medis serius (masalah kesehatan fisik dan mental),” kata dia.
Beberapa studi bilang, kesepian seberbahaya merokok, kegemukan, atau jarang olahraga. Ini dia risikonya:
