URBANCITY.CO.ID – Mengacu pada realisasi tahun lalu, pergerakan orang pada Angkutan Lebaran (Angleb) 2024 diprediksi naik sebesar 15 persen.
Pada Lebaran tahun ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan dioperasikan kembali beberapa pelabuhan perbantuan untuk memecah kepadatan kendaraan.
Seperti pengoperasian Pelabuhan Ciwandan, BBJ Bojonegara, BBJ Muara Pilu dan Pelabuhan Indah Kiat (emergency) yang mengarah ke Pulau Sumatera.
Rencananya akan dioperasikan 55 kapal (ekspres dan reguler) di lintas Merak-Bakauheni. Sementara lintas Ciwandan – Bakauheni disiapkan 10 kapal dan BBJ – Muara Pilu akan dilayani 5 kapal.
Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2024 yang digelar Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub bersama ASDP, Korlantas, dan beberapa stakeholder terkait lainnya.
Baca Juga: Tiket Mudik Lebaran 2024 Dibuka, Keberangkatan H-3 Diserbu Masyarakat
Rapat koordinasi Lintas Penyeberangan Merak-Bakauheni pada Kamis, 14 Maret 2024 di Gedung Terminal Eksekutif Sosoro Pelabuhan Merak ini dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kelancaran arus lalu lintas sektor penyeberangan saat Angkutan Lebaran 2024/1445H.
Dirjen Hubdat Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan, kesiapan teknis untuk hadapi mudik baik secara strategi maupun taktik akan sama tahun 2023 dengan perbaikan dan evaluasi agar penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024 berjalan lebih lancar.
Layanan penyeberangan dari Jawa menuju Sumatera selama periode mudik akan terbagi melalui tiga operasional pelabuhan yakni ASDP Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara.