URBANCITY.CO.ID – PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menunjukkan performa yang mengesankan di tahun 2024, dengan penjualan dan pendapatan usaha yang melonjak 19,2 persen menjadi Rp 5,58 triliun. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan dengan Rp 4,68 triliun pada tahun sebelumnya.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari strategi APLN dalam memaksimalkan nilai aset yang telah matang, termasuk penjualan Hotel Pullman Vimala Hills yang direncanakan pada akhir tahun 2024.
Corporate Secretary APLN, Justini Omas, menjelaskan bahwa penjualan Hotel Pullman Vimala Hills senilai Rp 1,68 triliun memberikan kontribusi besar terhadap pengakuan penjualan APLN, yang mencapai Rp 4,05 triliun di tahun 2024, naik dari Rp 3,20 triliun di tahun sebelumnya.
Baca juga : Agung Podomoro Optimis Program 3 Juta Rumah Dorong Pertumbuhan Pasar Properti
“Kami bersyukur dapat menutup tahun 2024 dengan kinerja yang positif, dengan pertumbuhan hampir di semua segmen bisnis yang dijalankan,” ungkap Justini, Rabu (26/3/2025).
APLN juga mencatatkan pendapatan berulang (recurring income) sebesar Rp 1,53 triliun, meningkat dari Rp 1,47 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Penjualan rumah tinggal mencapai Rp 1,28 triliun, naik dari Rp 1,18 triliun, sementara penjualan apartemen melonjak lebih dari 30 persen menjadi Rp 631 miliar.
Produk komersial seperti rumah toko (ruko), kantor, dan rumah kantor juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Penjualan ruko tumbuh 103,38 persen dari Rp 129 miliar di tahun 2023 menjadi Rp 262,36 miliar pada tahun 2024. Penjualan kantor meroket 437,90 persen, dan rumah kantor melonjak 275,08 persen. Pendapatan dari bisnis hotel, penyewaan pusat perbelanjaan, dan lainnya mencapai Rp 1,53 triliun, meningkat dari Rp 1,47 triliun pada periode sebelumnya.