“Komitmen ini sejalan dengan inisiatif GBFA dan kami akan membawanya di COP 29 Baku untuk pengembangan lebih lanjut proyek-proyek konkret dan menarik anggota potensial baru,” jelas Menko Luhut.
GBFA hadir dengan visinya menjadi organisasi internasional guna membantu negara-negara berkembang untuk mengembangkan Platform Negara.
Baca Juga: Aksi Perubahan Iklim Diakui Dunia, Pertamina Raih Skor Baik
Di dalamnya, terdapat proyek-proyek pembangunan terkait SDGs dan aksi iklim yang disusun sehingga dapat dibiayai oleh calon investor. GBFA juga akan mendukung South-South Collaboration untuk mencapai SDGs dan transisi iklim.
Pada 1-3 September lalu, Pemerintah Indonesia menjadi tuan rumah Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-3 yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama ekonomi, dan menjajaki kerja sama di bidang ketahanan pangan, perdagangan, investasi, dan energi.
“Kolaborasi dengan knowledge partner yang strategis sangatlah penting akan mendukung dengan merancang program GBFA, membantu mobilisasi dana, dan memajukan kegiatan serta misinya,” pungkas Menko Luhut.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS