URBANCITY.CO.ID – Dunia mengakui mitigasi perubahan iklim dan ketahanan air yang dilakukan PT Pertamina (Persero). Buktinya, baru-baru ini Pertamina memperoleh skor B yang setara dengan level ‘Manajemen’.
Setidaknya, pengakuan tersebut datang dari organisasi nirlaba global CDP (sebelumnya dikenal Carbon Disclosure Project). Pertamina telah melakukan pelaporan (disclosure) implementasi dekarbonisasi sejak ikut dalam CDP Climate Change pada 2021.
Kemudian di tahun 2023, Pertamina kembali meraih skor B. Perusahaan energi pelat merah ini juga telah mengungkapkan data Water Security dengan raihan skor B-.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, dengan skor tersebut perseroan berada pada level management yang telah mengatasi dampak lingkungan bisnis dan memastikan pengelolaan lingkungan yang baik.
Baca Juga: Pertamina Kontributor Minyak Mentah Terbesar, Jadi Tuan Di Negeri Sendiri
Program inisiatif perubahan iklim Pertamina antara lain dekarbonisasi, transisi energi melalui pengembangan bisnis baru, pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT), dan efisiensi air dengan Pertamina Water Tools atau alat inovasi internal untuk mengidentifikasi dan memitigasi risiko air di wilayah operasional perusahaan.
“Dengan melibatkan diri dalam pelaporan CDP, Pertamina dapat menciptakan tingkat akuntabilitas yang lebih tinggi dalam hal tanggung jawab lingkungan di mata stakeholders dan meningkatkan daya saingnya dalam industri,” tambah Fadjar.
Fadjar menambahkan, skor Pertamina tersebut telah berada pada average industry oil and gas extraction and production, yakni Skor B untuk kategori Iklim (Climate) dan Skor B- untuk kategori Air (Water).