URBANCITY.CO.ID – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) menggelar pertemuan strategis di Batam untuk membahas penguatan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Pertemuan ini berfokus pada integrasi kawasan Merak-Bakauheni, pengembangan Bakauheni Harbour City (BHC), serta rencana ekspansi rute internasional Batam-Johor Bahru.
Sebagai operator utama transportasi penyeberangan di Indonesia, ASDP terus melakukan transformasi layanan untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas operasional. Langkah ini diambil guna mendukung konektivitas antarwilayah yang lebih baik.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan pentingnya pengembangan kawasan Bakauheni Harbour City. “Kami mengembangkan BHC sebagai waterfront destination berbagai fasilitas wisata bahari, pusat kuliner, hingga kapsul hotel. Langkah ini tidak hanya meningkatkan daya tarik wisata, tetapi juga menciptakan multiplier effect bagi perekonomian lokal,” ujarnya.
Baca Juga: ASDP Siapkan Diskon 36% Untuk Kendaraan Penumpang Selama Mudik Lebaran 2025
Kepala Staf Kepresidenan, Letjen TNI (Purn) AM Putranto, memberikan apresiasi atas transformasi layanan ASDP. “ASDP memiliki peran vital dalam menghubungkan wilayah strategis di Indonesia. Kami siap mendukung penguatan proyek-proyek ini melalui koordinasi dengan kementerian terkait, sehingga implementasinya dapat berjalan lebih cepat dan efektif,” kata AM Putranto.
Saat ini, ASDP mengoperasikan 309 lintasan, di mana 70% di antaranya merupakan lintasan perintis dan 30% lintasan komersial.