“KMP Ihan Batak dan KMP Pora-Pora telah menjalani ramp check oleh Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba serta Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara. Hasilnya, kedua kapal dinyatakan layak berlayar dan siap melayani arus mudik,” ujarnya.
ASDP juga memastikan ketersediaan alat keselamatan sesuai standar, termasuk pelampung, sekoci, dan rubber boat untuk tim SAR. Selain itu, para nakhoda dan kru telah menjalani pemeriksaan kesehatan serta tes narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Siantar dan dinyatakan bebas dari penyalahgunaan zat terlarang.
Untuk mengatasi potensi kendala operasional, ASDP telah menyiapkan berbagai skenario mitigasi. Jika terjadi angin kencang, kapal akan menggunakan tali tros ganda saat sandar untuk meningkatkan stabilitas.
Jika terjadi penumpukan kendaraan, ASDP telah berkoordinasi dengan kepolisian, KSOPP, dan Dinas Perhubungan untuk pengamanan dan pengaturan lalu lintas.
“Kami juga menerjunkan tim edukasi untuk memberikan sosialisasi terkait pembelian tiket online bagi pengguna jasa yang belum memiliki tiket saat tiba di pelabuhan,” ungkap Shelvy.
Baca Juga: Aplikasi Ferizy Bikin ASDP Pede Hadapi Peak Season Nataru 2025
ASDP mengingatkan masyarakat bahwa penjualan tiket ferry di pelabuhan sudah tidak berlaku. Pengguna jasa diwajibkan membeli tiket secara daring melalui aplikasi Ferizy atau situs trip.ferizy.com.