Kemudian, pihaknya akan terus berkoordinasi secara intensif dengan berbagai stakeholder kebandaraan untuk memastikan penerapan service and operations excellent Garuda Indonesia Group dapat terimplementasi secara konsisten dan optimal.
“Selain mengoptimalkan ketersediaan kursi bagi masyarakat, fokus utama kami adalah memastikan tatalaksana aspek safety terjaga dengan optimal,” katanya.
Hal tersebut sejalan dengan core value layanan penerbangan Garuda Indonesia yang secara konsisten senantiasa mengedepankan aspek safety, tidak hanya dalam budaya kerja seluruh awak pesawatnya melainkan juga melalui pemenuhan aspek compliance regulasi safety.
Untuk itu, sambung Irfan, kesiapan tersebut turut dioptimalkan dengan melakukan prosedur perawatan berkala secara menyeluruh pada armada yang akan beroperasi.
Baca Juga: Maskapai Vistara Buka Rute New Delhi-Denpasar, Penerbangan Ini Sudah Dinanti Lama Lho…
“Hingga optimalisasi kesiapan awak pesawat baik melalui fatigue risk management system bagi awak pesawat serta berbagai tindakan mitigasi operasional lainnya dalam aspek safety”, jelasnya.
Irfan memproyeksikan jumlah permintaan akan kebutuhan layanan penerbangan akan terus berkembang sejalan dengan tren perjalanan masyarakat mendekati hari raya mendatang.
“Untuk itu, kami akan terus memantau pergerakan masyarakat guna memastikan kesiapan sarana prasarana layanan penerbangan dapat terpenuhi dengan optimal,” ujarnya.
Pihaknya berharap momentum lebaran tahun 2024 akan menjadi momentum bagi mereka untuk terus mengakselerasikan pertumbuhan kinerja.