URBANCITY.CO.ID – Bank DKI berkomitmen menyediakan pembiayaan pengadaan bus ukuran besar, sedang, dan bus listrik untuk operator PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) atau busway.
Komitmen itu tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Direktur Teknologi dan Operasional sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono, dengan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Welfizon Yuza di halte busway Bundaran HI, Jakarta, dua pekan lalu (13/6/2024).
Turut terlibat dalam penandatanganan MoU itu PT Allied Molindo Indonesia, salah satu perusahaan penyedia bus listrik. Melalui MoU itu, Bank DKI akan menyalurkan kredit investasi untuk pengadaan bus berbagai ukuran dan bus listrik yang dibutuhkan operator Transjakarta.
Menurut Amirul, MoU itu merupakan perwujudan sinergi BUMD, sekaligus dukungan Bank DKI terhadap program Pemprov DKI Jakarta menyediakan transportasi umum yang berkelanjutan.
“Bank DKI mendukung ekosistem transportasi di bawah Transjakarta melalui penyediaan moda yang nyaman, terintegrasi, dan ramah lingkungan,” katanya seperti dikutip keterangan resmi Bank DKI hari ini (27/6/2024).
Amirul berharap sinergi menghadirkan transportasi publik yang aman, nyaman, modern itu juga mendukung agenda besar Jakarta menjadi global city.
Baca juga: Bank DKI Gencarkan Digital Banking dan Tawarkan KPR-KPKB di PRJ
Welfizon mengapresiasi komitmen Bank DKI dan PT Sarana Multi Infrastruktur menyediakan pembiayaan pengadaan bus Transjakarta. Apresiasi serupa disampaikannya kepada Allied Molindo dan mitra operator Transjakarta.