Model ini kini diadopsi secara inklusif untuk penyandang disabilitas melalui TMI Difabel, dengan skema Indogrosir sebagai penyedia model usaha ritel, komunitas difabel sebagai pengelola usaha, serta Bank Jakarta sebagai penyedia solusi layanan keuangan, sehingga memungkinkan pelaku usaha difabel untuk lebih mandiri dalam mengelola usahanya.
Baca Juga: Begal Motor Berkedok Debt Collector di Kelapa Gading, Kini Diamankan Polisi
Direktur Bisnis & Syariah Bank Jakarta, Dipo Nugroho, menegaskan komitmen perusahaan dalam pengembangan UMKM inklusif.
“Bank Jakarta percaya bahwa pembangunan ekonomi harus bersifat inklusif. Dukungan kami terhadap TMI Difabel adalah bagian dari strategi keberlanjutan Bank Jakarta dalam memperluas akses layanan keuangan, sekaligus membangun ekosistem UMKM yang berkeadilan,” imbuhnya.
Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, Arie Rinaldi menambahkan sinergi ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangun ekosistem usaha inklusif, yang tidak hanya mendukung kemandirian ekonomi difabel tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi masyarakat sekitar.
“Dengan hadirnya TMI Difabel, Bank Jakarta terus mengupayakan mengambil peran sebagai bank pembangunan daerah yang tidak hanya berfokus pada layanan finansial, tetapi juga aktif mendukung pembangunan sosial dan pemberdayaan masyarakat, termasuk kelompok difabel, agar dapat tumbuh bersama dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota yang maju, modern, dan berkeadilan,” tutupnya.