Adapun Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bertujuan untuk membentuk 80.000 unit koperasi di seluruh Indonesia.
Program ini meliputi pembentukan koperasi baru, revitalisasi koperasi lama, serta pengembangan koperasi yang telah berjalan. Koperasi akan mengelola berbagai layanan strategis seperti outlet sembako, distribusi logistik, gudang, cold storage, apotek, klinik desa, hingga unit simpan pinjam.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan, BNI telah menyiapkan berbagai solusi keuangan untuk memperkuat koperasi desa. Di antaranya melalui platform BNIdirect, wondr by BNI, dan jaringan Agen46 yang menjangkau hingga pelosok negeri.
Baca juga: Prabowo Kumpulkan Menteri di Istana, Bahas Kelanjutan Koperasi Desa Merah Putih
“BNI siap mendukung koperasi desa tumbuh sebagai pilar ekonomi lokal yang mandiri dan inklusif. Kami hadir tidak hanya dengan pembiayaan, tetapi juga dengan solusi digital dan penguatan kelembagaan,” ujar Okki.
BNI menilai inisiatif ini sejalan dengan visi pendirinya, R.M. Margono Djojohadikusumo, yang menekankan pentingnya membangun kekuatan ekonomi dari desa untuk mendukung pertumbuhan nasional yang merata.
“Dengan keterlibatan aktif BNI, program ini diharapkan mampu mempercepat pemerataan kesejahteraan dan kemandirian desa secara berkelanjutan,” tutup Okki. (*)