URBANCITY.CO.ID – Kita bahas dulu soal narkoba yang lagi jadi perhatian besar di Indonesia. Jadi, gini ceritanya: Kepala BNN, yaitu Komjen Pol. Suyudi Ario Seto, lagi minta pemerintah untuk masukkan dua jenis obat bius etomidate dan ketamin ke dalam daftar narkotika. Menurut dia, kedua obat ini punya risiko tinggi buat disalahgunakan, lho.
Ini semua dibahas saat mereka ketemu bareng Menteri Kesehatan di Jakarta, tepatnya Selasa 7 Oktober 2025. Suyudi bilang, sekarang ada sekitar 3,3 juta orang di Indonesia yang kecanduan narkoba, dan caranya makin rumit, kayak lewat rokok elektrik atau vape.
“Permasalahan narkoba bukan hanya persoalan penegakan hukum, melainkan juga persoalan kesehatan masyarakat,” ujar Suyudi, Kamis 9 Oktober 2025.
Biar lebih jelas, Suyudi juga cerita bahwa BNN lagi giat-giatnya kerjasama sama Kementerian Kesehatan. Tujuannya? Buat bikin layanan rehabilitasi yang standar, terhubung baik, dan gampang diakses oleh semua orang. Dia bahkan soroti pentingnya nambah jaringan tempat rehabilitasi di daerah, serta bikin cara bayarnya lebih sederhana supaya program pemulihan bisa jalan maksimal.
Baca Juga : SKK Migas – KKKS Gelar Lomba Karya Jurnalistik Hulu Migas 2025
Nah, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin langsung dukung ide ini. Dia setuju buat memperkuat kerjasama antara BNN dan Kemenkes, termasuk bikin rehabilitasi jadi bagian dari program BPJS Kesehatan.
“Ini penting agar penyalahguna narkoba, yang merupakan korban, bisa memperoleh layanan kesehatan dan pemulihan yang layak,” tutur Budi.
Mereka juga ngobrol soal gabungkan data rehabilitasi narkoba, bikin kurikulum nasional untuk layanan rehabilitasi, dan kerjasama riset antara lab BNN dan lab Kemenkes buat pantau bahan adiktif baru.
Sebagai langkah selanjutnya, BNN dan Kemenkes janji buat gelar rapat koordinasi rutin setiap tiga bulan. Acara ini ditutup dengan komitmen mereka buat dukung program Indonesia Bersinar, yang fokus bikin Indonesia bersih dari narkoba lewat pendekatan kesehatan yang berkelanjutan. Intinya, tujuannya buat bikin negara kita sehat, produktif, dan bebas narkoba.