“Dalam menggunakan layanan Bale Korpora, nasabah hanya perlu memiliki giro dan kredensial berupa Company ID, User ID, dan password yang terdaftar pada salah satu layanan Bale Korpora. Semua penggunaan Bale Korpora bebas biaya, kecuali biaya untuk transaksi tertentu sesuai ketentuan masing-masing layanan wholesale,” jelas Jasmin.
Baca Juga: Genap 75 Tahun, BTN Berikan Apresiasi Kepada Mitra Pengembang, Desainer, dan Inovator Rumah
Menurut Jasmin, inisiatif Bale Korpora merupakan bagian dari upaya BTN untuk memperkuat mesin pendanaan, terutama dana murah dari institusi di berbagai sektor. Hingga akhir 2024, dana murah berupa tabungan dan giro (current account saving account/CASA) menyumbang lebih dari 54% dana pihak ketiga BTN.
Untuk itu, BTN berupaya menarik nasabah institusi dengan menitikberatkan kelebihan Bale Korpora pada fitur-fitur baru yang lebih relevan dan solusi yang dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan nasabah.
Saat ini, BTN Cash Management melayani 17.000 nasabah yang didominasi oleh industri properti, yaitu para developer dan kontraktor. Dengan adanya Bale Korpora, BTN membidik segmentasi nasabah yang lebih luas, contohnya sektor pendidikan, kesehatan, dan perusahaan manufaktur.
“Kami terus membidik institusi-institusi yang memiliki transaksi dalam nominal yang besar dan membutuhkan pengelolaan kas yang lebih baik. Kami berharap dapat menggenjot pendanaan dari Bale Korpora hingga Rp90 triliun atau bertumbuh lebih dari 50% secara year-on-year,” tukas Jasmin.
Baca Juga: HUT Ke-20 BTN Syariah Momentum Terbentuknya Bus BTN