URBANCITY.CO.ID – Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, baru-baru ini menerima audiensi dari Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu di Gedung Menara Merdeka, Jakarta. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas potensi kolaborasi yang dapat mendorong diplomasi kreatif Indonesia ke kancah internasional.
Dalam sambutannya, Menekraf Riefky menyampaikan, “Saya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada tim Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu. Saya paham visi misi dari Mustika Ratu yang terus mendorong ekonomi kreatif di Indonesia melalui beauty product”.
Maka, sambungnya, ke depan subsektor fesyen akan dikembangkan dalam konsep mode fesyen dan produk kecantikan. Hal ini sesuai dengan poin Asta Cita ke-3, mengembangkan lapangan kerja yang berkualitas melalui industri kreatif.
Riefky juga menegaskan kesiapan Kemenekraf untuk berkolaborasi dengan Yayasan Puteri Indonesia, salah satunya melalui program Emak-Emak Matic. Ia menambahkan bahwa ada berbagai program lain dari Kemenekraf yang bertujuan sama, yaitu mendorong hilirisasi dan komersialisasi ekonomi kreatif.
Baca Juga: Perkuat Ekosistem Ekonomi Kreatif Nasional, Kemenekraf Gadeng Tiga Asosiasi Periklanan
Program-program Kementerian Ekraf/Badan Ekraf sifatnya dinamis untuk dikolaborasikan. Apalagi tulang punggung ekonomi Indonesia sekarang sudah bergeser ke ekonomi kreatif yang padat cipta berbasis kreativitas.
“Maka, kami selalu lakukan pendekatan hexahelix dengan komunitas (asosiasi dan yayasan), bisnis, akademisi, hukum dan regulasi, media massa, serta Pemerintah,” jelasnya.