Ia menyebutkan bahwa mereka telah melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi, terutama untuk kendaraan berat, guna memastikan keselamatan berkendara.
Baca Juga: Menteri ESDM-Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Jelang Mudik Lebaran 2025
“Kami juga telah memetakan titik-titik rawan kecelakaan dan menerapkan berbagai rencana rekayasa lalu lintas,” jelasnya.
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, menegaskan komitmen perusahaan untuk berkolaborasi dengan Pemerintah dan semua pihak terkait agar perjalanan mudik dan balik Lebaran berjalan dengan baik.
Ia menjelaskan bahwa Jasa Marga tidak hanya fokus pada pengendalian arus kendaraan, tetapi juga meningkatkan layanan operasional melalui teknologi digital. “Kami telah memaksimalkan fungsi kantor perwakilan dan gerbang tol sebagai rest area fungsional,” tambahnya.
Jasa Marga juga telah meningkatkan armada dan peralatan pendukung, termasuk penambahan kendaraan derek dan ambulans untuk merespons situasi darurat.
Baca Juga: Menhub Dudy Koordinasi Atur Strategi Angkutan Lebaran 2025, Antisipasi Kepadatan Arus
Sebelumnya, Jasa Marga juga telah mengikuti Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI untuk membahas kesiapan infrastruktur menjelang libur Lebaran 2025.
Dalam rapat tersebut, semua pihak berkomitmen untuk memastikan pelayanan yang optimal dan meningkatkan keselamatan di jalan tol.
Dengan berbagai inovasi dan kerjasama yang intensif, semua pejabat yang hadir yakin bahwa arus mudik dan balik Lebaran 2025 akan berjalan dengan baik, aman, dan nyaman.