Baca Juga: PGE Gaet Elnusa, PertaMC dan PGAS Solution Wujudkan Transisi Energi Bersih
Direktur ETSA, Kurniawati Adjie, menyatakan bahwa peresmian Elnusa Samudra 11 adalah langkah penting dalam memperkuat layanan penunjang marine & offshore.
Ia menegaskan bahwa investasi ini tidak hanya membuka peluang baru di industri, tetapi juga meningkatkan kontribusi ETSA dalam mendukung keberlanjutan industri maritim di Indonesia.
“Ke depan, pembangunan ini akan membuka peluang baru dalam dunia industri marine & offshore sekaligus meningkatkan kapasitas, efektivitas, dan efisiensi dalam mendukung proses operasional serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan industri maritim di tanah air,” kata Kurniawati.
Kurniawati juga menambahkan bahwa ETSA memiliki pengalaman panjang dalam mengoperasikan berbagai jenis moda angkutan laut, termasuk landing craft tank (LCT), utility vessel, seismic vessel, dan berbagai tipe barge seperti well testing barge dan accommodation work barge.
Baca Juga: Sepanjang 2023 Kinerja Gemilang, Laba Bersih Elnusa Melonjak 33 Persen
Dengan armada hopper barge yang dimiliki, ETSA siap mendukung kelancaran aktivitas operasi hulu migas di Tanah Air.
Hal ini sejalan dengan upaya menjaga ketahanan energi nasional, terutama dalam mencapai target produksi minyak 1 juta barel dan gas 12 BSCFD yang ditetapkan oleh pemerintah.
Melalui investasi ini, ETSA menegaskan komitmennya untuk mendukung visi Elnusa sebagai perusahaan jasa energi terkemuka yang memberikan solusi total.