URBANCITY.CO.ID – Dunia makin panas akibat perubahan iklim global. Ini memaksa seluruh sektor industri untuk mengoperasikan bisnis secara berkelanjutan. Kementerian Perindustrian terus mendorong sektor furnitur agar punya produk inovatif dan dan ramah lingkungan.
Di sisi lain, Kemenperin aktif memberikan fasilitasi akses promosi dan pemasaran kepada industri kecil dan menengah (IKM) furnitur pada perhelatan pameran tingkat nasional maupun internasional.
Salah satu ajang bergengsi yang rutin diikuti IKM furnitur nasional, yakni Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia (JIFFINA), pada 2-5 Maret 2024 lalu.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) telah memfasilitasi sejumlah IKM furnitur berpartisipasi pada pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2024 di Jakarta.
Direktur Jenderal IKMA Kemenperin, Reni Yanita mengungkapan, di tengah kondisi ketidakpastian global, sektor industri furnitur masih berkontribusi besar bagi sektor perekonomian.
Baca Juga: Pacu IKM Raih Sertifikat Halal, Kemenperin Dukung Batik Haji Nasional
“Pada tahun 2023, industri furnitur memberikan andil terhadap PDB industri pengolahan nonmigas sebesar 1,3 persen, dengan nilai kinerja ekspor mencapai USD1,8 miliar,” kata di Jakarta, seperti dikutip Urbancity.co.id dari Laman Kemenperin, Senin, 18 Maret 2024.
Menurut Dirjen IKMA, pameran furnitur bertaraf internasional ini tergabung dalam circuit ASEAN and China furniture exhibition, yang waktu pelaksanaannya berkesinambungan, dimulai dari Vietnam, Malaysia, Indonesia, Thailand dan China.