Setelah meneken akad KPR dengan bank, Gojek terus memantau performa mitra drivernya dan memberikan dukungan, guna memastikan kelancaran pembayaran cicilan KPR tersebut.
Dengan kata lain, bila pekerja informal seperti ojol mau punya rumah sendiri lewat program seperti Swadaya Gojek, pertama-tama pastikan performa anda selama setidaknya 6 bulan-1 tahun konsisten bagus.
Baca juga: Penyaluran KPR Subsidi Syariah Masih Rendah
Kemudian buka tabungan di bank penyalur KPR yang bekerja sama dengan Gojek, dan sisishkan sebagian penghasilan senilai yang ditentukan untuk disetor ke tabungan itu.
Setelah itu baru ajukan KPR ke bank tersebut untuk pembelian rumah yang diinginkan. Sesudah KPR disetujui, akad kredit diteken, dan kunci rumah diserahkan, pastikan tetap konsisten menabung supaya saldonya tetap memadai untuk membayar cicilan kredit. BTN akan memotong langsung cicilan KPR dari tabungan tersebut.
Persyaratan umum lain yang harus dipenuhi mitra ojol, usia minimal 21 tahun sampai 45 tahun saat mengajukan KPR. Kemudian penghasilan minimal Rp4 juta rata-rata per bulan untuk KPR bersubsidi, atau minimal Rp7 juta per bulan untuk KPR nonsubsidi.
Selain itu sudah menjadi mitra Gojek minimal 12 bulan, tidak pernah terkena suspend, aktif “narik” selama minimal 20 hari per bulan, belum punya rumah, dan belum pernah menerima subsidi perumahan bila membeli rumah subsidi.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS