URBANCITY.CO.ID – PT PLN (Persero) sedang mempersiapkan diri untuk menyambut lonjakan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik pada Idul Fitri 2025. Mereka telah mengambil langkah strategis dengan menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai lokasi.
Diperkirakan, jumlah pengguna kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) akan meningkat hingga lima kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk itu, PLN telah menambah jumlah SPKLU sebanyak 7,5 kali lipat di jalur mudik utama, terutama di Trans Sumatra dan Jawa.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, menjelaskan bahwa pemerintah memproyeksikan peningkatan signifikan jumlah pemudik EV tahun ini.
“Jadi dari PLN sendiri sudah menyiapkan SPKLU totalnya seluruh Indonesia adalah 3.558 di mana 1.000 SPKLU itu berada di jalur mudik,” ungkap Yuliot saat membuka Posko Nasional Sektor ESDM untuk Ramadan dan Idul Fitri 2025 di Jakarta.
Baca Juga: Mudik Gratis BUMN 2025 Dibuka, Masyarakat Bisa Daftar Melalui PLN Mobile
Yuliot juga menambahkan bahwa SPKLU yang disediakan telah disesuaikan dengan berbagai jenis colokan charger yang digunakan oleh berbagai merek kendaraan listrik di Indonesia.
“Jadi, untuk kesiapan dari sisi teknis, itu justru sudah menyesuaikan dengan standar kendaraan listrik yang ada,” tambahnya.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menjelaskan bahwa mereka telah melakukan pemetaan untuk mengetahui titik-titik dengan permintaan SPKLU tertinggi.
“Kalau dari Jakarta, (pengguna EV akan melakukan charging) sekitar di Cirebon, Tegal, atau Batang, itu jaraknya sekitar 200 sampai 250 kilometer. Jadi itu adalah daerah-daerah yang okupansinya tinggi,” ujarnya.