URBANCITY.CO.ID – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mengakselerasi rencana pembangunan jalan tol Ruas Rengat – Pekanbaru Seksi Lingkar Pekanbaru (Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru) sepanjang 30,57 km.
Rencana ini merupakan kelanjutan dari pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II, yang sejalan dengan 78 Tahun Kemerdekaan Indonesia, di mana Hutama Karya berkomitmen untuk terus melaju menuju Indonesia Maju.
Pembangunan tol tersebut akan terkoneksi dengan tiga ruas JTTS, yakni jalan tol Ruas Rengat – Pekanbaru, Ruas Pekanbaru – Bangkinang, dan backbone Trans Sumatera Ruas Pekanbaru – Dumai. Penandatanganan kontrak proyek akan dilakukan akhir bulan Agustus – awal September 2023.
“Kita berharap dengan terhubungnya konektivitas infrastruktur jalan tol ini dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi dan Provinsi Riau menjadi epicentrum Sumatera,” ujar Koentjoro, Direktur Operasi III Hutama Karya.
Menurutnya, selain bisa mengurai kemacetan dalam Kota Pekanbaru karena kendaraan logistik dari arah Sumatera Barat menuju Sumatera Utara sudah dapat langsung toll – to – toll. Kemudian, memudahkan konektivitas ke berbagai tempat pariwisata, salah satunya seperti Candi Muara Takus.
“Jalan tol yang ditargetkan selesai dan dioperasikan pada akhir tahun 2024 ini juga dapat meningkatkan arus pelayanan distribusi barang dan jasa dari arah Sumatera Barat menuju ke Riau,” imbuhnya.
Baca Juga: Urai Kemacetan di Palembang, Menteri Basuki: Flyover Sekip Ujung Rampung Februari 2024
Dalam wawancaranya bersama Bisnis.com pada Selasa (23/5) lalu, Deputi I Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Febry Calvin, menjelaskan progres terkini serta manfaat jalan Tol Lingkar Pekanbaru jika terhubung.