URBANCITY.CO.ID – Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair Kemayoran 2025 resmi ditutup pada Minggu malam, 13 Juli, setelah berlangsung selama tiga pekan sejak 19 Juni. Acara tahunan ini berhasil mencatat total kunjungan sebanyak 5,9 juta orang dan nilai transaksi mencapai Rp7,3 triliun.
Karuna Murdaya, Direktur Jakarta International Expo (JIExpo), dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini, yang juga merupakan bagian dari perayaan HUT ke-498 Jakarta. “Selama gelaran Jakarta Fair Kemayoran 2025, total jumlah pengunjung mencapai angka 5,9 juta orang. Sedangkan untuk total nilai transaksi yang tercipta selama gelaran Jakarta Fair 2025 mencapai Rp7,3 triliun,” ujarnya.
Jakarta Fair, yang merupakan pameran multiproduk terbesar di Indonesia, melibatkan 2.550 tenant dan 1.550 stan, di mana setengahnya diisi oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Karuna menekankan bahwa kontribusi UMKM sangat penting dalam perputaran ekonomi selama acara berlangsung. “Jakarta Fair Kemayoran juga turut membantu menyerap puluhan ribu tenaga kerja, membantu menggerakkan dan membangkitkan ekonomi nasional terutama dari sektor UMKM dan ketersediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” tambahnya.
Penutupan acara berlangsung meriah dengan pesta kembang api yang menerangi langit Jakarta Pusat, disaksikan oleh ribuan pengunjung. Beberapa tokoh, termasuk Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), turut hadir dan menekan tombol peluncuran kembang api. “Mari kita menghitung (mundur), 3, 2, ambyar,” seru pembawa acara, yang langsung disambut sorakan meriah dari pengunjung.