Selain penumpang lokal, sejak beroperasi 17 Oktober 2023 Whoosh juga telah melayani lebih dari 200 ribu penumpang dari 154 negara. Sebanyak 137 ribu orang berasal dari Asia Tenggara, dengan 85 ribu di antaranya berasal dari Malaysia.
“Indonesia merupakan negara yang memimpin sektor perkeretaapian di Asia Tenggara. Salah satu indikatornya, Indonesia jadi pionir pengoperasian kereta cepat di ASEAN,” kata Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Utama KCIC, operator Whoosh, melalui keterangan tertulis.
Pada kesempatan itu para CEO kereta api dari ASEAN mendapatkan penjelasan mengenai perjalanan Whoosh sejak masa konstruksi hingga beroperasi sejak medio Oktober 2023.
Baca juga: Kini Stasiun LRT Jabodebek Sediakan Air Minum Gratis, Jangan Lupa Bawa Botol Minum
Saat membuka ARCEOs’ Conference, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, pembangunan sektor perkeretaapian di Indonesia sudah berada di jalur yang tepat dengan perkembangan yang signifikan.
Tercermin dari pengeoperasian Whoosh yang kemudian menjadi buah bibir, bukan hanya di Indonesia tapi juga di negara-negara Asia dan Eropa.
Karena itu Menhub berharap semua pihak memanfaatkan momentum itu sebaik mungkin, dengan menjalin kolaborasi dan hubungan yang lebih erat satu sama lain.
Selain Whoosh, perkembangan sektor perkeretaapian di Indonesia juga terjadi di perkotaan. Menhub memberi contoh MRT Jakarta, LRT Jabodebek dan LRT Palembang, serta yang terbaru trem otonom di IKN yang sudah melewati tahap uji coba.
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS