URBANCITY.CO.ID – Sebuah insiden kebakaran hebat melanda KM Barcelona VA saat tengah berlayar di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Minggu malam. Kapal penumpang yang membawa ratusan orang itu dilaporkan mengalami kebakaran hebat, memicu operasi evakuasi besar-besaran oleh tim SAR gabungan.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud, mengonfirmasi bahwa seluruh penumpang yang tercatat dalam manifes telah berhasil dievakuasi. Proses evakuasi mencakup penumpang yang selamat maupun yang meninggal dunia.
“Seluruh korban selamat telah berhasil dievakuasi ke Manado. Sedangkan korban meninggal dunia sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi,” ujar Masyhud dalam keterangan tertulis, Senin (21/7).
Kapal KM Barcelona VA sendiri diketahui masih terapung setelah insiden kebakaran. Api berhasil dipadamkan oleh kapal patroli PLP Bitung yang langsung bergerak cepat melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi kejadian. Saat ini, kapal tersebut masih dalam pengawasan ketat guna menghindari potensi bahaya lanjutan.
Baca Juga : Wabup Garut dan Suami Siap Diperiksa Usai Tragedi Pesta Pernikahan yang Tewaskan Tiga Orang
Masyhud menegaskan bahwa fokus utama pemerintah saat ini adalah memastikan seluruh penumpang mendapat penanganan medis dan psikologis yang memadai. Koordinasi antara Kementerian Perhubungan, Basarnas, serta aparat daerah terus dilakukan untuk menjamin keselamatan para korban.
Data sementara menyebutkan bahwa total terdapat 571 orang di atas kapal, termasuk tujuh Anak Buah Kapal (ABK). Dari jumlah tersebut, lima orang dinyatakan meninggal dunia. Tiga korban yang telah teridentifikasi adalah Asna Lapea, Zakaria Tindigulangi, dan Juliana Gumolung. Dua korban lainnya masih dalam proses identifikasi karena belum diketahui identitasnya.
Kasi Operasi Basarnas Sulawesi Utara, Bagus Ngurah, mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan keluarga korban untuk mempercepat proses identifikasi. Pihak Basarnas juga akan terus melakukan pemantauan di lokasi untuk memastikan tidak ada penumpang yang tercecer.
Penyebab kebakaran hingga kini masih dalam proses penyelidikan. Otoritas maritim berkomitmen untuk menindaklanjuti insiden ini secara menyeluruh dan memastikan penerapan standar keselamatan pelayaran yang lebih ketat ke depan.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa aspek keselamatan dalam transportasi laut harus menjadi prioritas. Tindakan cepat dari tim penyelamat dinilai berperan besar dalam menyelamatkan ratusan nyawa di tengah laut.