“Kemenperin menjadi bagian dalam pengembangan SDM ini melalui penandatanganan Nota Kesepahaman dalam Program Beasiswa dengan Universitas Hiroshima pada tahun lalu,” ungkapnya.
Baca Juga: Kemenperin Tingkatkan Layanan Industri Melalui Operational Excellence
Ia berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan generasi muda tentang potensi kerja sama antara Indonesia dan Jepang di berbagai bidang, termasuk sosial, budaya, dan industri. Dari total 96 esai yang dihasilkan, Menperin berharap kontribusi ini tidak hanya memperkaya wawasan sosial budaya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kemajuan industri kedua negara.
Menperin menambahkan, “Kami sangat mengapresiasi program ini dan bangga menjadi bagian dari penyelenggaraannya. Program ini kami yakini dapat meningkatkan motivasi para mahasiswa dan Pembina mereka, serta berkontribusi dalam pengembangan pendidikan Bahasa Jepang di Indonesia.”
Dalam acara tersebut, penghargaan diberikan kepada I Nyoman Gede Adrian Dharma Kusuma Narendra dari Universitas Udayana sebagai Juara Umum Terbaik pilihan Presiden Hiroshima University dengan esainya berjudul “Api Semangat yang Diberi Sensei.”
Selain itu, Julia dari Universitas Sumatra Utara meraih Juara Umum dari Kemenperin dengan karyanya “Kerja Sama dan Kepercayaan.”
Baca Juga: Kemenperin Tingkatkan Distribusi Bahan Pokok, Penuhi Kebutuhan Ramadan
Daffa Dzaki Amrullah dari Universitas Brawijaya juga dinobatkan sebagai Juara Umum oleh Rektor Universitas Darma Persada melalui esainya “Toki dan Cendrawasih Bernyanyi Bersama: Dunia yang Damai Berdampingan dengan Jepang.”