Baca Juga: Kemenperin Perkuat Pengawasan Industri dengan Pelantikan 30 Penyidik Pegawai Negeri Sipil
Ia menilai, menjadikan Politeknik ATK Yogyakarta sebagai fasilitator pelatihan adalah keputusan yang tepat, mengingat politeknik tersebut memiliki spesialisasi yang sesuai dengan kebutuhan Sri Lanka.
Politeknik ATK Yogyakarta telah melahirkan banyak tenaga kerja dan wirausaha yang kompeten di bidang teknologi kulit dan produk turunannya, seperti sepatu, jaket, tas, dan sarung tangan.
Sebelumnya, Politeknik ini juga pernah menjadi fasilitator pelatihan penyamakan kulit bagi SDM industri Tanzania dari tahun 2022 hingga 2024, dengan pelatihan yang meliputi daring, luring, dan pengiriman ahli ke Tanzania. (*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya di GOOGLE NEWS






