URBANCITY.CO.ID – Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Indonesia, yang terletak di kawasan Cincin Api Pasifik, memiliki risiko tinggi terhadap bencana gempa bumi.
Untuk mengurangi dampak dari bencana ini, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berupaya meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi secara terintegrasi dan berkelanjutan.
Pada Rabu, 15 Januari 2025, Menteri PU Dody Hanggodo dan Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengadakan rapat koordinasi dengan Pusat Studi Gempa Nasional (PuSGen) di Kantor Kementerian PU.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Dody menekankan pentingnya tata kelola mitigasi bencana gempa untuk melindungi keselamatan masyarakat dan menjaga operasional infrastruktur vital seperti bendungan.
Baca Juga: Selama Natal dan Tahun Baru, Kementerian PU Operasikan 7 Jalan Tol Fungsional
“Langkah-langkah mitigasi dan rencana aksi dalam menghadapi potensi bencana gempa harus terus kita tingkatkan, baik program jangka pendek maupun jangka panjang,” ujar Menteri Dody, dikutip Urbancity.co.id, Sabtu, 18 Januari 2025.
Kementerian PU juga memanfaatkan Buku Peta Sumber Gempa dan Bahaya Gempa tahun 2024 yang baru diterbitkan untuk menetapkan Zona Rawan Bencana.
Selain itu, mereka menggunakan Buku Aplikasi Platform Pemilihan dan Modifikasi Gerak Tanah untuk Evaluasi Bangunan Gedung Eksisting di Indonesia 2024 sebagai acuan untuk memastikan keselamatan bangunan terhadap ancaman gempa.
Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti menambahkan bahwa penerapan Peta Bahaya Gempa Indonesia dalam perancangan bangunan dan infrastruktur sangat penting.