Berlangsung pada 18-20 September 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, kolaborasi enam pameran ini dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Amran, Plh. Direktur Jenderal Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri).
BACA: The Breeze BSD Kini Dilengkapi Mesin Pengumpul Sampah Plastik
“Pameran dan forum internasional ini mengintegrasikan berbagai sektor industri dan merupakan bentuk manifestasi nyata dari komitmen dan kolaborasi antara Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan, termasuk akademisi, industri, masyarakat, dan media. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan ruang diskusi yang konstruktif dalam rangka pemecahan masalah, demi mewujudkan konsep kota cerdas di berbagai daerah di Indonesia,” kata Amran.
Amran menambahkan tantangan pengelolaan perkotaan yang semakin hari semakin kompleks seiring dengan menguatnya daya saing perkotaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, pemerintahan, industri, jasa dan pusat kegiatan lainnya. Karena itu, lanjutnya, beberapa isu dalam pengelolaan perkotaan perlu mendapatkan atensi yang lebih baik.
“Acapkali dalam pengelolaan perkotaan sering muncul ego sektoral yang menjadi penghambat dalam kolaborasi. Kemudian seringkali inovasi yang dihadirkan belum maksimal dan juga ekspektasi yang besar dari masyarakat terhadap pemerintah untuk memberikan pelayanan yang baik,” ungkap Amran.
BACA: PLN Terus Kembangkan Hidrogen untuk Energi Baru Masa Depan
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas Ervan Maksum menyampaikan, penyelenggaraan Indo Water dan Indo Waste & Recycling menandakan tingginya komitmen yang dimiliki bersama dalam pembangunan Indonesia di sektor air minum dan sanitasi. “Acara ini menjadi ajang dalam memperkenalkan teknologi-teknologi baru dibidang air, pengelolaan limbah daur ulang dan bidang lainnya dalam menghadapi tantangan global saat ini,” ujar Ervan.