URBANCITY.CO.ID – Podomoro Tenjo adalah proyek kota baru besutan Agung Podomoro di kawasan Tenjo, Kabupaten Bogor (Jawa Barat), di perbatasan dengan Kabupaten Tangerang (Banten). Proyek berada di lintasan kereta komuter (KRL) Jakarta-Bintaro-Serpong-Parung Panjang-Maja-Rangkasbitung.
Lokasi proyek kelak terintegrasi dengan Stasiun Tenjo, dan tidak jauh dari stasiun Tigaraksa. Developernya mengklaim, dengan kereta komuter penghuni Kota Podomoro Tenjo hanya perlu 40 menit mencapai Stasiun Tenabang di Jakarta.
Baru-baru ini Kota Podomoro Tenjo menawarkan rumah dengan harga terjangkau untuk kaum milenial di klaster Magnolia, plus ruko yang juga menyasar kaum muda yang ingin berwirausaha.
Millenial’s home dan ruko Lenzia Arcade itu ditampilkan dalam pameran “Fantastic New Year” di Atrium Central Park Mall Jakarta hingga 4 Februari 2024.
“Harga rumahnya mulai dari Rp220 juta per unit dengan cicilan mulai dari Rp1,8 juta per bulan. Sedangkan rukonya mulai dari Rp500 juta per unit,” kata Chief Marketing Officer (CMO) Kota Podomoro Tenjo Zaldy Wihardja seperti dikutip siaran pers Kota Podomoro Tenjo akhir pekan lalu.
Ia tidak menyebutkan tipe rumahnya. Tapi situs resmi Kota Podomoro Tenjo menyebutkan, rumahnya tipe 30/60, 36/72, 36/90, sampai 42/105.
Bangunan dan tata ruang rumahnya didesain kekinian sesuai aspirasi kaum milenial. Sementara ruko Lenzia tersedia dalam tipe satu dan dua lantai dengan multi konsep dan fasad.
Hingga saat ini rumah tapak yang terjual di Kota Podomoro Tenjo diklaim sudah mencapai lebih dari 5.500 unit di kawasan pengembangan tahap pertama seluas 650 ha.